Pendahuluan
Sampai saat ini ayam buras masih mempunyai peranan yang penting dalam memenuhi kebutuhan daging dan telur. Bagi pemiliknya ayam buras merupakan sumber penghasilan atau tabungan hidup yang sewaktu-waktu dapat diuangkan. Bagi konsumen, ayam buras masih banyak dicari karena ciri khas rasa daging dan telurnya sebagai campuran jamu tradisional yang tidak boleh ditinggalkan. Usahatani ternak ayam buras banyak dilakukan oleh masyarakat DKI Jakarta, baik yang bersifat sambilan ataupun yang benar-benar ditekuni sebagai mata pencaharian. Produktivitas lahan dapat dicapai secara maksimal, karena meskipun lahan sempit tetapi bisa beternak dengan populasi tinggi. Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan kandang baterai (bertingkat) dan pemberian pakan yang memadai. Pada pemeliharaan dengan sistem ayam dikandangkan (intensif) penyediaan pakan tergantung pada peternaknya. Ini artinya bahwa peternak menyediakan seluruh kebutuhan pakan baik jumlah maupun mutunya sehingga mencukupi kebutuhan gizi ayam buras. Dengan demikian ayam buras akan dapat berproduksi lebih baik.Baca selebihnya »